Oleh:
Nama : Hidayat
Semester : IV (empat)
Jurusan : PAI
Satu kisah yang menceritakan tentang seorang matematikawan yang benama John Nash, dia adalah seorang matematikawan yang jenius akan tetapi kurang simpati dan apatis atau acuh tak acuh terhadap orang-orang yang ada di sekitarnya. Pada tahun 1947 ia mulai bersekolah di salah satu perguruan tinggi yang benama Princeton dengan mendapat beasiswa yang diberi istilah Carniege. John Nash merupakan mahasiswa yang unik, karena ia tidak begitu menyukai perkuliahan dan suka membolos, karena menurutnya kelas yang diperoleh di kuliahnya hanya membuang-buang waktu, menjadikan otak manusia tumpul dan mengekang kreativitas seseorang. Nash lebih banyak meluangkan waktunya di luar kelas, belajar secara otodidak, memahami dan memecahkan dinamika pergerakan natural melalui pemikirannya sendiri yang sangat kreatif dan inovatif. dengan banyak meluangkan waktu di luar kelas mampu memunculkan ide-ide orisinil yang mampu membuat ia sampai kepada gelar doktor yang selama ini dikejar olehnya.yang pada akhirnya gelar doctor tersebut ia dapatkan di sebuah pusat penelitian bergensi, Wheeler Defense Lab di MIT.
Di lain sisi Nash mengidap penyakit gangguan jiwa skizofrenia yaitu suatu gangguan jiwa dimana penderitanya tidak bisa membedakan antara halusinasi dan kenyataan. Sebenarnya penyakitnya tersebut sudah dideritanya sejak dia berada di Princeton, namun semakin parah ketika ia mengajar di MIT. Hidup Nash mulai berubah ketika ia diminta Pentagon memecahkan kode rahasia yang dikirim tentara Sovyet. Di sana, ia bertemu agen rahasia William Parcher. Dari agen rahasia tersebut, ia diberi pekerjaan sebagai mata-mata. Pekerjaan barunya ini membuat Nash terobsesi sampai ia lupa waktu dan hidup di dunianya sendiri
makasih inforamasinya sangat berguna seklai
BalasHapusapakah susu kental manis sehat