Sekolah Tinggi Agama Islam Persatuan Islam Bandung




"* Barudak STAIPI Bandung,BerFilsafat Bersama Dosen FalSafaH IlMu *"

Jumat, 24 Juni 2011

Sinopsis Life of Pie

Sinopsis Life of Pie
Oleh: Erni Heryani

Kisah Pi diawali dengan latar belakang kehidupan Pi seorang anak berusia 16 tahun, ayahnya adalah pengelola kebun binatang di India. Keadaan ini membuat Pi banyak mengetahui seluk-beluk dunia binatang. Pi adalah seorang anak yang cerdas dan juga saleh, dia memiliki kecintaan pada Tuhan dengan caranya sendiri yaitu menganut tiga agama sekaligus, tentu saja hal ini menimbulkan kebingungan bagi keluarga dan guru-guru agamanya. Dia minta dibabtis, tetapi juga minta sajadah untuk shalat dan tetap melakukan puja pada dewa-dewa. Ketika Pi ditanya kenapa tidak memilih satu agama saja dengan cerdas Pi menjawab "Semua agama itu baik adanya. Aku cuman ingin mengasihi Tuhan.”

Suatu waktu keluarga "Pi" memutuskan untuk pindah ke Kanada, setelah mengurus penjualan kebun binatangnya yang ternyata membutuhkan waktu selama setahun maka pergilah Pi berserta keluarganya menuju Kanada dengan menggunakan kapal barang Jepang dengan membawa beberapa binatang yang dibawanya untuk dijual ke Kebun Binatang AS.
Pada tanggal 21 Juni 1977, kapal barang Tsimtsum berlayar dari Madras menuju Canada. Pada saat perjalanan menuju Kanada inilah kapal barang yang ditumpanginya karam.di tengah-tengah Samudra Pasifik. Pi berhasil menyelamatkan diri dengan sekoci bersama dengan seekor hynena, seekor zebra yang kakinya patah, seekor orang utan betina, dan seekor harimau Royal Bengal seberat 225 kg. Selama lebih dati tujuh bulan sekoci itu terombang-ambing di Samudera Pasifik yang ganas, berbagai cara dilakukan oleh Pi agar dia dapat terus bertahan hidup.

Perjuangan Pi untuk bertahan hidup melawan ganasnya samudra pasifik sekaligus mengatasi masalah lain dengan kehadiran seekor harimau dalam sekocinya dikemas apik dan dengan gaya bahasa yang sangat mirip dengan bahasa seorang remaja berusia 16 tahun yang lugu namun cerdas. Pi berada dalam pilihan yang sulit saat ia harus memutuskan apakah akan membunuh ( atau setidaknya menyingkirkan dari sekocinya ) harimau Bengal tersebut, yang berarti dia akan menguasai sepenuhnya sekoci tersebut namun sekaligus membuatnya menjadi benar-benar sendirian dan kemudian putus asa. Atau mebiarkannya hidup dan dia memiliki teman senasib walaupun itu berarti menempatkan dirinya dalam posisi yang berbahaya ( Teman-teman pasti mengerti bagaimana bahayanya berjarak kurang dari 3 meter dari seekor harimau yang kelaparan dan ketakutan oleh habitat yang tidak lazim baginya ). Namun bagi Pi, harimau tersebut merupakan penyelamat hidupnya. Berkat harimau tersebut, Pi tidak sempat berlarut-larut memikirkan keluarganya yang hilang dan kondisinya yang tragis. Pi benci pada harimau tersebut sekaligus berterimakasih padanya. Pi akhirnya memilih alternatif kedua ( Di dalam cerita disebut dengan rencana ke tujuh )

Kisah yang luar biasa, penuh keajaiban, dan seperti ucapan salah satu tokoh di dalamnya, kisah ini akan membuat orang percaya pada Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Ayow Terus Tingkatkan Ilmumu, Jangan Pernah Menyerah, Gali potensimu Untuk mendapatkan Apa yang kamu Mau !!!