Wawancara
Oleh: Riesya Hayatul Haq
Sasaran wawancara adalah Pedagang Keripik pisang 3E
Identitas
Nama : Itang
Umur : 42 thn
Agama : Islam
Alamat : kp.Neglasari rt/rw 01/02, Ds. Langonsari, Kec. Pameungpeuk, Kab. Bandung
Propesi : Pengusaha Keripik Pisang
Bapak Itang memulai karier dalam membuat keripik pisang berawal dari kegagalan dia bekerja di sebuah perusahan BUMN di daerah Bandung, dia mengalami PHK, akan tetapi di tengah musibah yang dia alami dia masih mempunyai tekad yang kuat untuk memberikan nafkah keluarganya, mencukupi kebutuhan keluarga dan menyekolahkan anak-anak nya.
Berawal dari itu dia menyalurkan kemampuan yang dia miliki dalam membuat keripik pisang dengan memberikan nama keripik pisang 3E,dia akui nama itu dia ambil dari inisial nama anaknya, memulai dari usaha kecil-kecilan dengan menitipkan dagangannya di warung,sampai sekarang dia mempunyai toko sendiri, yang dari awalnya dia mendapatkan penghasilan sehari hanya 15000, sampai saat ini mengalami keberhasilan yang sangat luar biasa menghasilkan keuntungan sehari mencapai 200.000, adapun keripik yang dia jual bermacam-macam harganya, keripik yang di bungkus kecil dia jual dengan harga 4000, dan keripik pisang yang di bungkus dengan bungkusan besar dia jual dengan harga 9000, sekarang dia mempunyai pegawai dan menjadi pengusaha yang sukses, dia akui keberhasilan nya itu tak lepas dari dukungan keluarga, juga kerja keras nya, serta sikap tidak pantang menyerah menurut dia untung rugi adalah hal yang biasa dalam berdagang, dia pernah mengalami kerugian, namun dia tidak pantang menyerah dan selalu yakin akan kerja kerasnya.
Hikmah yang dapat di ambil, kegagalan bukan akhir dari segalanya namun dengan kegagalan akan membukakan bnyak peluang menuju kesuksesan, tentunya dengan kerja keras dan pantang menyerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar