Sekolah Tinggi Agama Islam Persatuan Islam Bandung




"* Barudak STAIPI Bandung,BerFilsafat Bersama Dosen FalSafaH IlMu *"

Jumat, 24 Juni 2011

Wawancara dengan tokoh


Pelajaran dari tokoh
Drh. Noryadi
(Ketua yayasan Al Amanah Bandung)
Oleh: Dani Suhardi

Drh. Noryadi lahir di Madura Jawa Timur pada tanggal 17 November 1973. Beliau berasal dari keluarga sederhana sehingga untuk membiayai pendidikannya, Beliau harus mencari pekerjaan sambilan. Beliau selalu berfikir “Jangan pernah menyerah hari ini karena kita tak tahu apa yang akan terjadi esok”, bekerja!bekerja!bekerja!. Oleh karena itu, setelah lulus dari SMU, Beliau meminta ijin kepada kedua orang tuannya untuk merantau dan melanjutkan pendidikan di Daerah Bogor, Jawa Barat untuk mengubah roda kehidupannya.
Setelah tiba di Bogor Beliau melanjutkan kuliah di Institute Pertanian Bogor (IPB). Untuk menopang biaya hidup serta biaya kuliah, Beliau bekerja sebagai tenaga pengajar private. Selain itu Beliau aktif mengikuti berbagai kegiatan yang ada di Kampus tersebut, baik yang diadakan organisasi kampus maupun di luaran kampus, yang pastinya kegiatan-kegiatan tersebut sangat positif untuk menambah ilmu serta pengalaman Beliau.
Setelah menyelesaikan kuliahnya, Beliau menikah dengan Ibu Agustina, yang sama-sama orang Madura serta satu kampus dengan Beliau, bedanya istrinya mengambil jurusan kehutanan. Setelah menikah Beliau pindah ke Bandung dan bekerja pada sebuah perusahaan peternakan dan pengobatan hewan, selain itu Beliau membuka praktek sebagai dokter hewan di Rumahnya. Prinsip Beliau “Putarlah roda hidupmu dan jangan pernah berhenti, karena pada saat rodamu berputar belum tentu roda hidup orang lain ikut berputar, dan pada saat roda hidupmu berhenti belum tentu roda hidup orang lain pun ikut berhenti”.
Beliau aktif di DKM masjid di sekitar rumahnya dan diamanahi sebagai ketua DKM. Beliau sangat menghargai waktu, sehingga setiap kegiatan yang Beliau ikuti Beliau selalu datang lebih awal, mesipun acara-acaranya suka molor tidak sesuai dengan jadwal. Beliau beralasan “Jadilah orang yang pertama dalam segala hal, karena orang tidak akan mengingat yang kedua, ketiga dan seterusnya”. Oleh karena itu, Beliau selalu datang lebih awal, karena ingin memberikan contoh pada yang lain serta ingin menjadi pelopor kebaikan.
Saat ini Beliau di amanahi untuk memimpin yayasan Al Amanah Bandung, yang merupakan gabungan dari beberapa peternak binaannya. Beliau suka mengatakan ”Di dalam kehidupan, impian mungkin dan pasti bisa jadi kenyataan, tetapi kenyataan tidak mungkin kembali jadi impian. Oleh karena itu sebelum kamu mempunyai impian, pikirkanlah apakah impian itu layak jadi kenyataan dalam hidupmu? Sebelum kamu menyesali semuanya, saat impian itu sudah jadi kenyataan dan tidak mungkin kembali lagi menjadi sebuah impian”.
Beliau berpesan pada akhirnya segala yang kita lakukan mintalah persetujan dari yang Maha kuasa, karena hanya Allah yang dapat menuntun kita sampai pada kehidupan kita yang sudah Ia tetapkan dan rencanakan. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Ayow Terus Tingkatkan Ilmumu, Jangan Pernah Menyerah, Gali potensimu Untuk mendapatkan Apa yang kamu Mau !!!