Sekolah Tinggi Agama Islam Persatuan Islam Bandung




"* Barudak STAIPI Bandung,BerFilsafat Bersama Dosen FalSafaH IlMu *"

Rabu, 29 Juni 2011

Totto-chan”S Children

Oleh;
fuad hasan
Buku totto chan ditulis dengan gaya bahasa yang sederhana, yg diceritakan tntang kehidupan sehari-hari seorang anak. terlihat sangat biasa-biasa saja, namun buku ini juga memikat dalam kesederhanaannya. menceritakan seorang gadis kecil bernama Totto Chan, yang selalu ingin tahu dan mencoba hal-hal yang baru..,
Keingintahuannya yang besar tentang sesuatu, membuat Totto-chan kecil berbeda dan dipandang aneh jika dibandingkan dengan teman-temannya. Mulai dari memanggil pengamen jalanan untuk memainkan musiknya di dalam kelas, sampai berbicara dengan burung Walet yang bertengger di pohon samping kelasnya. ahirnya, Totto-chan dikeluarkan dari sekolahnya. pada Usia 7 tahun. Kemudian, oleh ibunya ia dimasukkan ke sekolah Tomoe Gakuen yang didirikan oleh Sosaku Kobayashi.
Sekolah yang berlambang dua simbol kuno berbentuk koma yang berwarna hitam dan putih ini memang lain dari sekolah yang lain. Kegiatan belajar mengajar berlangsung di dalam gerbong kereta api yang sudah tidak dipakai lagi.
Jumlah siswanya hanya sekitar lima puluh orang. Sekolah ini juga tidak mengharuskan siswanya memakai seragam yang rapi dan bersih, malah sebaliknya sekolah ini menganjurkan untuk memakai pakaian yang sudah usang untuk pergi ke sekolah.
Bersekolah di sana adalah hal yang menyenangkan bagi Totto-chan dan kawan-kawannya. Jika di sekolah lain setiap anak diberi jatah duduk di satu kursi tertentu, maka di Tomoe, mereka bebas memilih di mana me-reka akan duduk.
Sekolah ini memberikan kebebasan kepada siswanya untuk melakukan apa saja yang mereka inginkan. Setiap siswa bebas memilih pelajaran apa yang ingin dipelajarinya lebih dulu pada hari itu. Ada yang memilih membuat puisi dan ada juga yang melakukan eksperimen fisika. Metode ini memudahkan guru untuk mengetahui bidang apa yang diminati muridnya, termasuk mengetahui karakter siswa.
Metode pengajaran ini membuat para guru bisa mengamati perkembangan anak- anak dan bidang apa saja yang mereka minati serta cara berpikir dan karakter mereka. Bagi murid- murid memulai hari dengan mempelajari sesuatu yang paling mereka sukai merupakan hal yang sangat menyenangkan.
Belajar di Tomoe benar-benar menarik dan menyenangkan. Untuk makan siang saja harus ada ”sesuatu dari laut dan sesuatu dari pegunungan” agar anak-anak makan dengan gizi seimbang. Selain itu, jika sebelum makan orang-orang Jepang selalu mengucapkan kata ”Ittadakimasu” yang artinya selamat makan, maka di Tomoe sebelum makan mereka menyanyikan lagu ”Yuk kunyah-kunyah baik-baik semua makananmu” baru setelah itu mereka mengucapkan ”Ittadakimasu”.
Setelah makan siang, biasanya mereka berjalan-jalan. Kemudian, ketika mereka melewati kebun bunga, guru akan menceritakan kepada mere-ka bagaimana bunga-bunga sawi bisa bermekaran.
Tomoe mengajarkan banyak hal kepada anak-anak. Dengan berenang bersama tanpa busana, kepala sekolah ingin mereka paham bahwa semua tubuh itu indah. Jika mereka yang bertubuh cacat ikut berenang, maka rasa malu akan kekurangannya, akan hilang sedikit demi sedikit.
Selain itu, Kepala Sekolah juga memberikan motivasi kepada anak yang tidak mampu bercerita tentang suatu hal sampai akhirnya anak itu mampu bercerita. Beliau juga mampu meyakinkan anak-anak bahwa mereka adalah anak yang baik dengan selalu mengucapkan ”Kau anak yang benar-benar baik, kau tahu kan?”.
Kehidupan sehari-hari Tomoe juga mengajarkan bersikap sopan kepada orang lain dan tidak boleh melakukan hal yang membuat orang lain kesal. Bahkan, membuang sampah di tempat yang benar pun dipelajari dari Tomoe.
Beberapa tahun kemudian, Totto-chan sudah duduk di kelas tiga. Dan dia sangat sedih karena dia sangat menyukai Tai-chan. Tai-chan anak yang cerdas dan mahir dalam pelajaran fisika. Tai-chan juga pintar bahasa Inggris dan dia yang mengajari Totto-chan mengucapkan kata rubah dalam bahasa Inggris. Tetapi suatu hari, Tai-chan pernah berbicara kasar terhadapnya. Dan itu membuatnya sangat sedih. Hanya karena Totto-chan melempar Tai-chan keluar arena waktu gulat sumo. Dan itu membuat Tai-chan sangat malu.
Tomoe Gakuen kedatangan anak baru lagi. Tubuhnya terlalu jangkung dan tegap untuk anak laki-laki seusianya. Menurut Totto-chan perawakannya seperti anak kelas tujuh. Pakaiannya juga beda, mirip pakaian anak dewasa.
Pagi itu anak-anak berkumpul di halaman sekolah. Dan kepala sekolah pun memperkenalkan murid baru. Namanya adalah Miyazaki. Dia lahir dan dibesarkan di Amerika. Jadi, Miyazaki tidak lancar berbicara dalam bahasa Jepang. Kepala sekolah meminta murid-muridnya untuk membantu Miyazaki mengenal lingkungan sekolahnya.
Sebelum mereka sadari, perang dan segala kengeriannya telah mulai terasa dalam kehidupan Totto-chan dan keluarganya. Setiap hari, para pria dan pemuda di lingkungan tempat tinggalnya dikirim untuk pergi perang. Bahan pangan dengan cepat menghilang dari toko-toko. Semakin lama semakin sulit untuk memenuhi aturan makan siang di Tomoe Gakuen, yaitu menyediakan sesuatu dari laut dan sesuatu dari pegunungan. Hampir semua kebutuhan dijatah. Di mana-mana tidak ada lagi orang yang menjual permen.
Banyak serdadu gugur, makanan sulit didapat dan semua orang hidup dalam ketakutan, tapi musim panas tetap datang seperti biasa. Tidak ada lagi acara berkemah di Tomoe dan tak ada lagi piknik-piknik yang menyenangkan ke sumber air panas.
Ryo-chan, tukang kebun di Tomoe akhirnya dipanggil untuk berperang. Dia sudah dewasa, tetapi mereka selalu memanggilnya dengan panggilan kanak-kanaknya. Ryo-chan bagaikan malaikat pelindung yang selalu menyelamatkan setiap kali ada anak yang mengalami masalah. Ryo-chan bisa melakukan apa saja.
Kepala sekolah merencanakan acara jamuan minum teh untuk mengantarkan keberangkatan Ryo-chan. Ini jamuan minum teh yang pertama di Tomoe. Jamuan minum teh adalah hadiah perpisahan yang menyenangkan dari Ryo-chan untuk anak-anak, walaupun ketika itu anak-anak sama sekali tidak punya bayangan tentang apa yang terjadi di luar lingkungan mereka. Jamuan minum teh menjadi permainan terakhir yang para murid mainkan di Tomoe sebelum mereka berpisah dan pergi menjalani kehidupan masing-masing.
Ryo-chan pergi naik kereta Toyoko. Kepergiannya bertepatan dengan kedatangan pesawat-pesawat Amerika. Pesawat-pesawat itu akhirnya muncul di langit Tokyo dan mulai menjatuhkan bom setiap hari.
Karena banyaknya bom yang dijatuhkan tentara Amerika, akhirnya Tomoe Gakuen pun terbakar. Kejadiannya di malam hari. Sekolah yang merupakan impian Sosaku Kobayashi,sang kepala sekolah terbakar habis. Sekolah itu roboh bersamaan dengan bunyi-bunyi yang mengerikan, bukan iringan suara-suara yang amat disayanginya, suara tawa dan nyanyian anak-anak. Api, yang tidak mungkin dipadamkan, meratakannya dengan tanah. Api berkobar dimana-mana diseluruh Jiyugaoka.
Di tengah semua itu, kepala sekolah berdiri di tengah jalan sambil memandang Tomoe terbakar. Seperti biasa, dia mengenakan setelan tiga potong berwarna hitam yang sudah usang. Dia berdiri tegak dengan kedua tangan di dalam saku. “Sekolah seperti apa yang akan kita bangun lagi?” tanyanya kepada putranya, Tomoe, yang berdiri di sampingnya. Tomoe mendengar kata-kata ayahnya,terpana dan tidak bisa berkata apa-apa. Kecintaan Mr. Kobayashi terhadap anak-anak dan ketulusannya dalam mengajar jauh lebih kuat daripada api yang sekarang membakar sekolahnya.
Totto-chan berbaring dalam kereta pengungsi yang penuh sesak, terhimpit di antara orang-orang dewasa. Kereta bergerak menuju Timur Laut. Ketika dia memandang ke luar jendela, dia ingat kata-kata perpisahan yang diucapkan kepala sekolah, “Kita akan bertemu lagi!”. Dia tidak ingin melupakan kata-kata itu. Sambil merasa yakin dia akan segera bertemu lagi dengan Mr. Kobayashi, Totto-chan akhirnya tertidur. Kereta merayap dalam gelap, membawa para penumpang yang diliputi kecemasan.
Totocan kinisudah dewasa. Iasekarang mnjadi artis trknal dan punya banyak penggemar.
Tetapi totto-chan tak prnah melupakan masakcilnya Karnaitulah totocan langsung setuju ketika UNICEF menawari mnjadi duta kemanusiaan.
Sejak itu, totto-chan berkunjug kebanyak Negara. yaitu Negara yang dikunjungi olh totto-chan
1. tanzania, 1984
2. nigeria, 1985
3.india 1986
4.mojambik1987
5.kmboja dan Vietnam 1988
6.angola, 1989
7.banglades,1990
8.irak, 1991
9.etiopia, 1992
10.sudan 1993
11.rwanda, 1994
12 .haiti 1995
13,bosnia-herzegovina 1996
Dan menemui brbagai macam anak didalam. Dinegara-negara yang mengalami kekeringanhebat/trkna dampak perang ,ank-anak yang sebenarnya polos dan takberdosa selalujdi korban. Trnyata masih banyak sekali anak-anakdunia yang tidak bias makan, tidak bias sekolah, tidakbisa dirawat ketka sakit .bahkan .
mengalami truma hebat akibat perang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Ayow Terus Tingkatkan Ilmumu, Jangan Pernah Menyerah, Gali potensimu Untuk mendapatkan Apa yang kamu Mau !!!