Sekolah Tinggi Agama Islam Persatuan Islam Bandung




"* Barudak STAIPI Bandung,BerFilsafat Bersama Dosen FalSafaH IlMu *"

Kamis, 30 Juni 2011

Wawancara

Oleh :
Nama : cepi Hidayat
Semester: IV (empat)
Jurusan : PAI


Nama Pengusaha : Asep Maulana
Pengusaha yang dijalani : konpeksi celana
Alamat : kp.cibubuay rt/rw 02/08, des cibodas,
kec pasirjambu, kabbandung.
1. Sejak kapan bapak asep merintis usaha konpeksi celana ini?
Pak asep: mulai merintis pada tahun 2002 setelah bapak menikah dengan bu siti aisyah istri yang sekarang,
2. Bapak bermula dengan modal berapa?
Pak Asep: kami bermodal uang 5juta dan kami punya mesim jahit dua dan mesin obras satu,
3. Bagaimana dengan pasilitas yang digunakan?
Pak Asep: Ea kami mengunakan pasilitas seadanya yaitu bertempat di rumah dan mesin yang kami punya. Pasilitas sekarang gimana? Alhamdulillah untuk tempat sekar udah punya tempat khusus dan mesin pun udah bertambah, jadi berapa? Untuk mesim jahit ad 13 dan mesin obras ada 2.
4. Untuk hasil penjahitan sekarang celana perhari mencapai berapa?
Pak Asep: Kurang lebih sekitar 30 celana
5. Obset yang didapat perbulan berapa?
Sekitar 15 juta
6. Kalau untuk pengeluarannya berapa?
Ea sekitar 11,5 juta.
7. Apakah bapak sebelum sukses punya masalah atau kendala?
Pak asep: itu pasti
8. Apa masalahnya?
Pak asep: Bermula saya gak begitu ahli baik dalam cara penjahitan kain dan penguntingannya makanya banyak bahan yang gagal, dan sering juga bukan maslah penjahitan atau pengguntingngan, tetapi seringkali kami tertipu sama pembli itu pun bukan sekali dua kali udah sering kami kerugian dalam maslah itu.
9. Apakah dengan tertipu bapak jd patah semangat?
Ea kalou pertama-tama kami jd putus asa
10. Trus gimana solusinya sekarang menjadi sukses?
kami terus dan terus untuk berusaha dan kami pun trus belajar dan lebih teliti lagi makanya hasilnya pun lumayan lebih baik, sehimgga kami mendapatkan kesuksesan juga
Sebenarnya masih panjang wawancara ini tapi saya cantukan sebagiannya, mudah-mudahan itu pun udah mencakup dengan ap yang dimaksu sa a-ustadz. Dan saya ngambil ibrah dari wawancara yaitu
1. Usaha yang dijalani dengan kegigihan, keuletan ketelitian, semangat dan mau belajar. insyaallah yang akan datang adalah keberhasilan.
2. Kegagalan bukanlah akhir dari usaha yang kita lakukan tetapi dengan kegagalan itu maka jadikanlah modal untuk kesuksesan kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Ayow Terus Tingkatkan Ilmumu, Jangan Pernah Menyerah, Gali potensimu Untuk mendapatkan Apa yang kamu Mau !!!